Your success is not in your comfort zone.
Orang banyak banget yang ngomong kayak gitu. Kenyataannya bener nggak sih?
Bener. Dan gue, is a living proof.
Tadi sore, gue baru saja mencoba KRL tujuan Bekasi dari Tebet. Kesannya sih
simpel. Biasa aja. Udah banyak juga yang ngelakuin itu.
Mungkin banyak yang udah ngelakuin itu, but what matters is how you do
it. I learned a lot when I was onboard. I saw a lot of things from the place
I've never been to. It was very cloudy when I started to realize that a chance will never come
twice. Sebelum gue turun di Tebet dari UI, gue sudah tahu gue akan ke arah Bekasi
tapi masih galau akan turun di Stasiun Klender atau Buaran. Gue akhirnya milih
untuk turun di Klender. Di saat yang sama, setelah gue ngisi lagi THB gue untuk
ke arah Bekasi (I clearly said Klender but the officer set my destination to
Bekasi), ada kereta ke arah Tanahabang/Duri. Kereta ini pasti lewat Stasiun
Manggarai.
Gue dengan santainya mikir: there will be another one, another train
will take me there but later. Untuk ngecek, gue nanya ke satpam (PKD
Stasiun maksud gue) apakah abis kereta yang sedang berhenti ini ada kereta lain
yang akan nganter gue ke Manggarai untuk transit.
Dan lo tahu jawabannya?
"Nggak ada, Manggarai kan cuman sekali."
Jelas, gue langsung panik dan lari-lari balik ke peron. Ternyata itu kereta
yang sama yang tadi nganter gue dari UI (Stasiun Pocin).
--
You know, this thing is the opposite thing from something I used to
believe. I used to believe that a chance CAN come twice. Actually, it's not.
Ketika kamu punya kesempatan, gunakan itu. Manfaatkan itu seperti kamu
nggak akan dapat kesempatan itu untuk kedua kalinya. Jangan pernah ngeremehin
apa yang kamu punya, karena yang kamu punya itu belum tentu bisa dateng dua
kali.
And how about that success I was talking about?
I succeed. I succeed in making what I want to do come to life.
Gue iseng mikir bahwa hari ini gue akan pergi ke suatu tempat yang biasa
gue datangi dengan cara yang agak berbeda. Dan gue berhasil melaksanakan itu.
Apa artinya itu?
Yes, gue berhasil mengalahkan ketakutan gue untuk nyasar di Manggarai,
keengganan gue untuk ngejer-ngejer kereta yang udah mau berangkat, kekhawatiran
gue tentang banyak hal dalam mencoba hal baru. Semua yang menghalangi gue itu
udah masuk ke dalam comfort zone, yang menghentikan gue untuk mencoba
hal-hal baru--but at least for now, they lost now and the victory is in my
hand.
For me, that's success.
How about your success?
---
Sincerely,
99WRITES.
