Halo!

Untuk melanjutkan tulisan gue yang kemarin, here's a short story about me and my white shirt.

***

Sejujurnya, gue nggak suka pakai baju putih. Gue bukan tipe orang yang bisa rapih, bisa tetap menjaga baju putihnya bersih dari mulai dipakai sampai selesai dipakai. Pasti ada aja yang nempel di baju, sekecil apapun.

Tapi, karena dresscode dari sebuah rapat penting kali ini adalah putih, mau nggak mau pilihan gue cuma satu: turutin dresscode-nya. Nggak perlu lagi ngulangin kesalahan nggak pake dresscode waktu meetup Cozora Apprentice, lol.

Di bawah ini adalah snapshot gue pakai baju putih, di kelas MPKT A yang tadi, untuk pertama kalinya, bikin deg-degan karena UTS akhirnya dibagiin setelah katanya, nilainya di-spoiler-in sama dosennya--katanya jelek. Hm. (BTW, maaf ya fotonya kebalik, ngambilnya pake kamera di story Instagram soalnya, hehe!)


Nah, setelah MPKT, seperti biasanya di hari Selasa, gue ada jadwal MPKO Bulutangkis, jam 5 di Gymnasium UI. Walaupun ini mata kuliah UI, isinya ya anak Fasilkom lagi. 3 kelas, baik di jam 4 maupun jam 5, penuh dengan anak Fasilkom. Istilahnya, 4L: Lu Lagi, Lu Lagi.

Karena gue berangkat jam 5 kurang 15 (biasanya jam setengah 6 gue sudah di Uber karena mager banget naik Bikun, toh biayanya pun nggak mahal), otomatis ketika sampai, udah ada banyak banget orang dan sudah ada yang dipanggil buat main. Turns out, sistem kali ini beda. Semua langsung disuruh main, nggak dibedain kelasnya apa. Tanpa pikir panjang, gue langsung cari partner main, dan nggak ganti baju.

Padahal, ganti baju ala gue buat MPKO itu sangat, sangat cepat.

Cuma tinggal lepas kemeja + celana jins ekstra longgar (gue udah pakai kaos putih dan celana training di dalamnya, that's why it's super quick), there you go!

Tapi ya itu, terlambat berangkat karena ada rapat buat persiapan hearing wisuda, bukan terlambat yang patut disesali sih. Kenapa? Ya karena akhirnya gue bisa melaksanakan Mission 21 yang kedua gue yay!

Karena gue nggak sempat ganti baju itulah, gue akhirnya merasakan kesempatan bermain bulu tangkis selama +/- 20 menit dengan baju dobel-dobel (dan perlu ditekankan sekali lagi, gue pakai kemeja putih, untuk main, padahal itu juga kemeja yang sama yang harus gue pakai untuk  hearing malamnya).

Intinya, Mission 21 gue yang kedua adalah: merasakan memakai kemeja putih untuk olahraga.

FYI: Mission 21 #2 ini super impromptu. But at least now, I understand why sports teachers warn us to wear clothes that absorb all kind of sweat and dirt!

Love,

99WRITES